Komisi IV Evaluasi Program Perhutanan Sosial KLHK

01-02-2021 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema dalam Rapat Kerja dengan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (1/2/2021). Foto : Runi/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema menilai Program Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki nilai keberpihakan yang jelas kepada masyarakat, khususnya yang hidup di sekitar hutan. Menurut politisi PDI-Perjuangan tersebut, program ini dapat mencegah konflik perhutana dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun demikian, ia mengevaluasi dari target 12,7 juta hektar lahan untuk Perhutanan Sosial saat ini baru mencapai 34 persen.

 

“Ini sudah tahun keenam, kok capaiannya masih sekitar 34 persen. Apa kira-kira kendalanya? Apakah mungkin bisa diakselarasi program ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan?” tanya Ansy, sapaan akrab wakil rakyat dari Nusa Tenggara Timur ini dalam Rapat Kerja dengan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (1/2/2021).

 

Diketahui, Perhutanan Sosial adalah Sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya. Pemerintah untuk periode 2015-2019 mengalokasikan 12,7 juta hektare untuk Perhutanan Sosial, melalui skema Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan |Tanaman Rakyat, Hutan Adat, dan Kemitraan Kehutanan.

 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono berharap dengan adanya evaluasi ini dapat mengakselarasi Program Perhutanan Sosial dengan mengevaluasi setiap kendala. “Kita ini sama-sama ingin akselerasi program ini. Siapa tahu kita bisa berkolaborasi untuk mengindentifikasikan komunitas di sekitar kawasan hutan untuk bisa mempercepat Program Perhutanan Sosial. Kita ingin mempercepat bahwa andaikan ada kendala itu tidak masalah,” komitmen politisi Partai Gerindra itu. (rdn/sf)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...